Melalui
Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat, Agus Ja’far mahasiswa tuna
netra kelahiran Kabupaten Batang yang sekarang ambil studi Pendidikan Nonformal
Universitas Negeri Semarang berhasil lolos di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional
(PIMNAS) Ke 28 di Universitas Halu Uleo Kendari Sulawesi Tenggara yang akan
diselenggarakan pada tanggal 5-9 Oktober 2015 oleh Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi.
Sebagai
seorang tuna netra, mahasiswa yang akrab dipanggil Ja’far ini mencoba
mengangkat derajat tuna netra melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM)
dengan tema pelatihan soft skill pijat refleksi bagi tuna netra. Pelatihan
yang diselenggarakan pada 19-21 Mei 2015 di Purbalingga ini diikuti 21 peserta
dari Purbalingga, Pemalang, Pekalongan dan Batang. Dengan adanya pelatihan ini
diharapkan tuna netra memiliki soft skill tambahan agar mampu bersaing di dunia
kerja, mengingat sekarang banyak orang umum yang berprofesi sebagai pemijat.
Pada
tahun ini di Universitas Negeri Semarang (UNNES) 7 PKM yang lolos ke PIMNAS. Ia
tergabung di Kontingen PIMNAS UNNES yang akan berkompetisi di PIMNAS dengan
jumlah 440 Tim PKM dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia.
Tahun
sebelumnya, Dikti juga mendanai PKM yang di ketuai Ja’far dengan tema pelatihan
baca tulis Alquran Braille bagi Tuna Netra. Saya dari kalangan tuna netra dan saya ingin bermanfaat
untuk kalangan senasib. Melalui PKM Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu
langkah yang dapat dilakukan selama menjadi mahasiswa. Ungkap Ja’far yang juga
merupakan atlet difabel Kabupaten Batang.
0 komentar:
Posting Komentar